Minggu, 02 Agustus 2009

CACAT MATERIAL

CACAT-CACAT MATERIAL


Sebelum membahas lebih jauh tentang cacat, maka terlebih dahulu marilah kita coba mengenal dengan kristalisasi. Kristalisasi ialah proses pembentukan Kristal yang terjadi pada saat pembekuan, perubahan dari fasa cair ke fasa padat. Jika ditinjau dari mekanismenya, kristalisasi terjadi melalui 2 tahap :
1. Tahapan Nucleation (pembentukan inti)
2. Tahapan Crystal Growth (Pertumbuhan Kristal)
Nah, bagaimana hal ini dapat terjadi? Secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dalam keadaaan cair, atom-atom tidak memiliki susunan yang teratur (selalu mudah bergerak) dan mempunyai temperature yang relatip tinggi serta atom-atomnya memiliki energi yang cukup banyak sehingga mudah bergerak dan tidak ada pengaturan letak atom relatip terhadap atom lainnya.
Dengan semakin turunnya temperature maka energy atom akan semakin rendah dan semakin sulit bergerak sehingga atom-atom ini mulai mencari atau mengatur kedudukan relatip terhadap atom lainnya dan mulai membentuk lattice. Proses ini terjadi pada temperature yang relatip lebih dingin dimana sekelompok atom menyusun diri membentuk inti Kristal. Inti-inti ini akan menjadi pusat dari proses kristalisasi selanjutnya.
Dengan semakin turunnya temperature maka akan semakin banyak atom-atom yang ikut bergabung dengan inti yang sudah ada ataupun membentuk inti baru. Setiap inti akan tumbuh dengan menarik atom-atom lainnya dari cairan ataupun dari inti yang tidak sempat tumbuh, untuk mengisi tempat kosong pada lattice yang akan dibentuk. Pertumbuhan ini berlangsung dari tempat yang bersuhu dingin ke tempat yang bersuhu panas. Pertumbuhan ini tidak bergerak lurus saja tetapi mulai membentuk cabang-cabang dan ranting-ranting. Struktur ini disebut dengan struktur dendritik. Dendrit ini akan terus tumbuh ke segala arah sehingga cabang-cabang (ranting-ranting) dendrit ini hampir bersentuhan satu dengan lainnya sehingga sisa cairang yang terakhir akan membeku disela-sela dendrit ini.
Pertemuan antara satu dendrit kristal dengan lainnya dinamakan grain boundary (butir-butir kristal) yang merupakan bidang yang membatasi antara 2 kristal. Pada grain boundary ini akan terkandun unsur-unsur ikutan (impurity) yang lebih banyak dan pada grain boundary ini juga terdapat ketidakteraturan susunan atom (mismatch).
Cacat-cacat Kristal (Imperfection)
Cacat dapat terjadi karena adanya solidifikasi (pendinginan) ataupun akibat dari luar. Cacat tersebut dapat berupa :
Cacat titik (point defect)
Dapat berupa :
a. Cacat kekosongan (Vacancy) yang terjadi karena tidak terisinya suatu posisi atom pada lattice.
b. Interstitial (“salah tempat”, posisi yang seharusnya kosong justru ditempati atom)
c. Substitusional (adanya atom “asing” yang menggantikan tempat yang seharusnya diisi oleh atom)
Cacat garis (line defect)
Yakni Cacat yang menimbulkan distorsi pada lattice yang berpusat pada suatu garis. Sering pula disebut dengan dislokasi. Secara umum ada 2 jenis dislokasi, yakni : edge dislocation dan screw dislocation.
Cacat bidang (interfacial defect)
Ialah batasan antara 2 buah dimensi dan umumnya memisahkan daerah dari material yang mempunyai struktur kristal berbeda dan atau arah kristalnya berbeda, misalnya : Batas Butir (karena bagian batas butir inilah yang membeku paling akhir dan mempunyai orientasi serta arah atom yang tidak sama. Semakin banyak batas butir maka akan semakin besar peluang menghentikan dislokasi. Kemudian contoh yang berikutnya adalah Twin (Batas butir tapi special, maksudnya : antara butiran satu dengan butiran lainnya merupakan cerminan).
Cacat Ruang (Bulk defect)
Perubahan bentuk secara permanen disebut dengan Deformasi Plastis, deformasi plastis terjadi dengan mekanisme :
a. Slip, yaitu : Perubahan dari metallic material oleh pergerakan dari luar sepanjang Kristal. Bidang slip dan arah slip terjadi pada bidang grafik dan arah atom yang paling padat karena dia butuh energi yang paling ringan atau kecil.
b. Twinning terjadi bila satu bagian dari butir berubah orientasinya sedemikian rupa sehingga susunan atom di bagian tersebut akan membentuk simetri dengan bagian kristal yang lain yang tidak mengalami twinning.

blend material

dari namanya, “blend”, kurang lebih diartikan mencampur, atau tepatnya menggabungkan. dalam 3dsmax, type material ini menggabungkan beberapa slot material menjadi satu.


perhatikan gambar diatas. pada slot material baris atas nomor 1, 2, dan 3, warna merah, putih dan kuning saya buat dari vraymaterial biasa (lihat anak panah warna biru). dengan sedikit adjustment untuk mendapatkan reflectionnya.

pada baris keduapaling kiri,saya menggunakan blend material dari slot material merah, dan kuning. perhatikan anak panah warna hijau. pada slot mask, saya menggunakan image vk1.tif, meski slot mask ini dapat anda dapatkan dari slot lain pada material editor. tips saya, pilih instance (bukan copy / swap) pada saat anda drag n drop slot material merah / kuning ke slot material 1 dan 2 pada blend material. hal ini akan mempermudah anda untuk melakukan adjustment, cukup pada slot asli merah atau kuning, tanpa harus keluar masuk pada slot slot material blend.

well, blend material ini dapat juga anda gunakan pada slot material blend lainnya, asal anda tahu hierarki yang anda inginkan. sebagai contoh, pada baris kedua slot di tengah, saya ambil blend material lagi.

pada slot material 1 saya ambil dari blend material disebelahnya. sedangkan pada material dua, saya ambil dari slot material baris atas tengah. perhatikan anak panah warna biru. sedangkan untuk maskingnya saya gunakan file vk2.tif . material ini saya apply pada sphere dalam scene saya, dengan sedikit tambahan vraydisplacement, hasil rendernya dapat anda perhatikan.

kombinasi blend material dengan blend material, dapat anda aplikasikan dalam berbagai macam object. misalnya object yang ditempeli sticker, atau lainnya.

nah, mudah kan ? selamat mencoba.

download contoh file : blend-mat.zip (3dsmax 9 32bit Extension 1:Rev 3, V-Ray 1.5 RC5)
Filed in Tutorial / Workshop | Comments (1) »
happy discussing, happy rendering on VRAYKITA
21-Nov-08

yoi… forum vraykita kembali online.

setelah mencoba hosting di hostgator, ternyata server mereka terlalu ketat dalam pengijinan jumlah proses yang terjadi di server mereka. disinyalir forum vraykita terlalu memakan resource proses mereka. so back to our old server. fyi, mereka membatasi maksimal 25 process per user (untuk share hosting dan share ip)

hal ini juga terjadi di hosting masterwebnet dimana surabaya design forum (sdf) nongkrong. bedanya, nggak dikasih tau seberapa banyak proses yang diperbolehkan di server mereka. bikin bete juga.

back to vraykita, forum alhamdulillah sudah dapat jalan dengan lancar. so far nggak ada problem limit process, hingga update forum ke versi 1.1.7 pun tetap jalan. semoga gak ada problem yang berarti.

untuk frontpage, hm.. sorry guys, masih belum kelar. mohon doa restunya untuk menyelesaikan frontpage vraykita dengan tampilan dan fitur yang lebih ok.

beberapa rekan pastinya sudah pernah melihat bocoran tampilannya. keep it silent guys. cheers…